Mobile Legends hingga PUBG Akan Diblokir jika Tak Buat PT di Indonesia
MLBB PUBG di blokir, Pengembang game seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile akan wajib membuat PT alias perseroan terbatas di Indonesia. Jika tidak, maka berpotensi di blokir oleh Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kominfo tengah mengkaji regulasi baru terkait game. Aturan ini berbentuk Peraturan Menteri Kominfo.
MLBB dan PUBG Diblokir
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel A Pangerapan menjelaskan, aturan itu akan mewajibkan para pembuat game berbadan hukum di Indonesia. Di industri game, setidaknya ada tiga aktor atau jenis pelaku usaha yakni developer, publisher, dan badan rating. Potensi pasarnya di perkirakan US$ 3 miliar atau sekitar Rp 45 triliun di Indonesia “Publisher game harus ada PT di Indonesia. Itu sesuai aturan yang ada,” kata Semuel dalam acara Ngopi Bareng Kominfo di Press Room Kominfo. “Sebentar lagi kami perkuat peraturan menteri tentang gim. Sedang di nomorkan di Kementerian Hukum dan HAM.”
Game lain nya: Slot bet 100
MLBB PUBG di blokir, Jika penerbit tidak berbadan hukum di Indonesia, maka game tersebut berpotensi di blokir oleh Kominfo. Semuel menjelaskan regulasi game tersebut bertujuan membangun ekonomi digital Indonesia. Industri gim di nilai sangat strategis dan perkembangannya sangat cepat.
Indonesia menjadi penyumbang game terbanyak di platform Steam se-Asia Tenggara
Menurut data VirtualSEA, Indonesia menjadi penyumbang game terbanyak di platform Steam se-Asia Tenggara pada awal 2024. Rinciannya sebagai berikut:
- Indonesia terdaftar stream 256,
- Thailand 158
- Singapura 134
- Filipina 92
- Malaysia 80
- Vietnam 40
- Brunei Darussalam 7
- Myanmar 5
“Kami sudah bicara dengan asosiasi game di Indonesia. Bagaimana membangun industri gim, bukan terkait industri tapi kontennya di sesuaikan dengan indonesia,”
Berdasarkan data Data.ai, aplikasi game dengan pengguna aktif terbanyak baru-baru ini di Indonesia di antaranya:
1. ROBLOX
2. Pokémon GO
3. Monopoly GO: Family Board Game
4. Geometry Dash
5. Clash Royale
6. Candy Crush Saga
7. Minecraft Pocket Edition
8. Royal Match
9. Wordscapes
10. Subway Surfers
baca juga: Ojol The Game
Kominfo Blokir Game PUBG dan “Mobile Legends”, Hoaks atau Fakta?
Beberapa waktu belakangan beredar sebuah pesan berantai yang mengatakan bahwa permainan elektronik yang mengandung kekerasan akan diblokir oleh Kominfo. Namun Beberapa judul game populer ikut terseret, seperti PUBG Mobile dan Mobile Legends. Menurut pesan tersebut semua game ini akan mulai diblokir per tanggal 31 Januari 2024. Lantas apakah kabar ini hoax atau fakta? Menurut pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kabar tersebut adalah murni hoax. Namun Kabar soal pemblokiran game berbau kekerasan itu sudah disebarkan sejak akhir tahun 2018 lalu.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima, Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Subdit Pengendalian Konten Internet di bawah Direktorat Jenderal. Namun Aplikasi dan Informatika sendiri tidak pernah mengeluarkan pernyataan resmi sebagaimana yang di sebutkan.
“Itu murni hoax,” ungkap Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu kepada KompasTekno. Berdasarkan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 11 Tahun 2016 tentang Klasifikasi Permainan Elektronik. Namun Kementerian Kominfo memang mengembangkan klasifikasi dengan membagi ketentuan penggunaan berdasarkan kategori konten dan kelompok usia pengguna.
Pembagian kelompok usia tersebut terdiri dari lima kelompok, yakni kelompok usia 3 tahun atau lebih. Namun kelompok usia 7 tahun atau lebih, kelompok usia 13 tahun atau lebih, kelompok usia 18 tahun atau lebih, serta kelompok semua usia.
Melalui keterangan resminya, pihak Kominfo menegaskan bahwa setiap kategori kelompok usia memiliki kriteria konten masing-masing. Namun Untuk permainan dengan konten yang berkaitan dengan kekerasan hanya di perbolehkan untuk permainan elektronik untuk kategori usia 13 tahun ke atas dengan batasan tertentu.